Kemacetan lalu lintas tampaknya bukan hal baru bagi masyarakat yang setiap hari beraktifitas di kota-kota besar, misalnya Jakarta.Ini tampak dari sikap pengguna jalan yang terlihat biasa-biasa saja bahkan cenderung memaklumi situasi yang terjadi hampir sepanjang hari.Tak hanya ruas jalan utama sepanjang Thamrin, Sudirman, dan Kuningan, yang merupakan kawasan bisnis segitiga emas, kemacetan lalu lintas juga terjadi di sepanjang ruas jalan yang menuju kawasan bisnis berbagai wilayah di Jakarta. Bahkan bisa dibilang semua ruas jalan di Jakarta pasti mengalami kemacetan terutama pada saat jam berangkat kantor atau jam pulang kantor. Kita coba pantau ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan yang menuju kawasan bisnis berkembang TB Simatupang. Mulai dari arah Warung Buncit, ruas jalan Ampera, Antasari, Fatmawati, Pondok Labu, Pondok Indah hingga Lebak Bulus yang mengarah ke Jalan TB Simatupang selalu padat dengan antrean kendaraan bermotor entah roda dua atau roda empat. Hampir sepanjang waktu di lingkaran area ini lalu lintas tak pernah sepi bahkan hingga malam hari.

Dengan kondisi lalu lintas yang seperti itu, memilih hunian yang dekat dengan tempat bekerja rasanya menjadi penting.Waktu tempuh perjalanan dari rumah menuju kantor dan sebaliknya sungguh menyita waktu. Berapa jam perjalanan untuk pergi pulang (PP) yang Anda butuhkan setiap hari? Bagaimana bisa cepat tiba di kantor atau segera sampai di rumah jika jarak antara rumah dengan kantor sangat jauh sehingga membutuhkan waktu lama untuk menempuhnya? Atau sebenarnya jarak dari rumah dan kantor tidak terlalu jauh, namun kemacetan lalu lintas yang terjadi hampir setiap saat menyebabkan perlu waktu lama untuk melewatinya. Saat ini tingkat pertumbuhan hunian vertikal di kota-kota besar, khususnya Jakarta semakin tinggi. Hal ini tentu berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal moderen di tengah kota. Permintaan pasar terhadap hunian vertikal makin bertambah tiap tahun apalagi yang berada di pusat kota tidak jauh dari kawasan bisnis. Tak hanya karena kebutuhan, pemilihan hunian vertikal sebagai tempat tinggal juga merupakan perubahan gaya hidup masa kini bagi yang tinggal di kota besar. 

Bagi orang-orang yang mengalami masalah seperti di atas, memilih hunian di tengah kota yang dekat dengan pusat aktifitas memang sangat perlu. Namun sekarang ini sangat sulit mencari hunian berkonsep rumah tapak di tengah kota seperti Jakarta. Jikapun ada tentu harganya sangat tinggi.Untuk itu, hunian vertikal atau apartemen bisa dijadikan solusi, terutama bagi Anda yang masih lajang atau belum berkeluarga.Juga bagi Anda yang menginginkan kepraktisan dalam menjalani aktifitas di kota besar, apartemen adalah pilihan yang tepat. Bagi yang sudah berkeluarga pun tentu bisa memilih apartemen sebagai tempat tinggal di tengah kota, tinggal menentukan tipe apartemen yang sesuai kebutuhan. 

Ada beberapa jenis atau tipe apartemen yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Biasanya pengembang apartemen sudah memperhitungkan jenis apa saja yang akan dibangun di lokasi sesuai dengan target pasar yang dituju. Apartemen yang paling banyak diburu oleh konsumen adalah tipe studio, jenis apartemen yang memiliki hanya satu ruangan degan luas paling kecil dibanding tipe lain. Tipe studio adalah jenis apartemen dengan model ruangan tidak bersekat, kecuali kamar mandi.Tipe ini sangat cocok bagi pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran yang masih lajang dengan gaya hidup praktis. Anda bisa melakukan aktivitas tidur, makan, belajar, bekerja, bersantai, menerima tamu, dan sebagainya di ruangan ini.Biasanya apartemen jenis ini berada di lokasi yang dekat dengan kampus, pusat perkantoran, pusat belanja, serta dilalui oleh transportasi publik sehingga memudahkan penghuni apartemen untuk beraktifitas.Berikutnya adalah tipe apartemen alcove studio, yang hampir sama dengan tipe studio namun berbentuk L sehingga ada pojok ruang kecil yang bisa dijadikan kamar tidur. Berikutnya apartemen dengan tipe convertible studio, yakni tipe apartemen yang memiliki ruangan hamipr sama dengan tipe studio hanya lebih luas sedikit sehingga bisa disekat untuk menciptakan ruang tidur. Lalu ada tipe apartemen convertible yang memiliki ruangan lebih luas dan bersekat dinding yang bisa digunakan sebagai ruang tidur, ruang makan, ruang keluarga, atau ruang tamu.Selanjutnya ada tipe apartemen loft yang bentuknya seperti loteng karena ada tambahan ½ lantai berfungsi sebagai ruang tidur. Berikutnya apartemen dengan tipe junior 1 bedroom yang luasnya lebih besar dari tipe studio namun ada sekat antara ruang tidur dengan ruang dapur. Ada juga apartemen dengan tipe junior 4 yang memiliki 4 ruangan, yakni ruang tidur, ruang tamu, dapur, dan 1 ruangan kecil. Tipe apartemen yang banyak terdapat di Indonesia adalah tipe apartemen 2 bedroom.Tipe ini lebih luas dari tipe studio atau junior yang memiliki 2 ruang tidur, ruang tengah, dan dapur terpisah.Kemudian ada tipe apartemen 3 room, di mana setiap ruangannya terhubung langsung dengan pintu tanpa ada lorong.Berikutnya tipe apartemen classic six yang memiliki 3 kamar tidur, ruang makan besar, ruang tamu, dan dapur terpisah.Lalu ada juga tipe apartemen duplex dan triplex, yakni apartemen berbentuk 2 atau 3 tingkat di mana bagian tingkat digunakan sebagai kamar tidur saja atau dengan kamar mandi. Yang terakhir adalah tipe apartemen taman, yakni apartemen yang memiliki taman sendiri atau apartemen yang menghadap ke taman. 

Nah, bagi Anda yang berkantor di kawasan bisnis TB Simatupang, Anda bisa mempertimbangkan untuk mulai mencari unit apartemen yang cocok di sekitar kawasan tersebut.Jikaperlu referensi, ada rekomendasi hunian terbaik di pusat bisnis Jakarta Selatan yang sesuai kebutuhan Anda, yakni apartemen Foresque Residence.Ada beberapa pilihan tipe apartemen di Foresque Residence, yakni tipe 1BR (1 bedroom) dengan luas 33m2 dan 38m2, tipe 2BR (2 bedroom) dengan luas 76,50m2 – 115m2, dan tipe 3BR (3 bedroom) dengan luas 100,80m2 – 162,40m2.Tipe manapun yang Anda pilih, semuanya akan memberikan manfaat dan keuntungan. Berada dekat dengan kawasan perkantoran, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya, apartemen Foresque Residence menawarkan konsep hunian vertikal yang ramah lingkungan karena mendedikasikan 80% lahan untuk dijadikan ruang terbuka hijau. Dengan pemandangan hutan kota nan hijau sejauh mata memandang, Foresque Residence menjadi hunian nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Segera hubungi marketing gallery Foresque Residence, Saco no. 18 Hc, Ragunan, South Jakarta – Indonesia. Call 021 7883 1222 atau kunjungi www.foresque.co.id dan nikmati gaya hidup moderen dengan tinggal di sana.Riri